Dasar-dasar cara pemisahan, ekstraksi, kromatografi, dan metoda-metoda elektrometri.

Materi kuliah meliputi : (1). Cara Pemisahan yang mencakup: konsep dasar dan penggolongan cara pemisahan analitik, ekstraksi pelarut , beberapa metoda kromatografi seperti kromatografi planar, penukar ion, gas dan cair. (2). Elektroanalisis yang mencakup: dasar-dasar elektrokimia, metoda analisis potensiometri, elektrolisis, elektrogravimetri, kulometri, voltametri, amperometri dan konduktometri. Beberapa topik-topik tersebut dilengkapi dengan praktikum.

Kuliah ini membahas interaksi radiasi elektromagnetik dengan materi, analisis kualitatif, dasar analisis kuantitatif secara spektrometri, dan berbagai teknik spektrometri.

Materi yang dipelajari meliputi: 1. Radiasi elektromagnetik dan interaksinya dengan materi 2. Dasar pengukuran spektrometri 3. Spektrometri Emisi Atom 4. Spektrometri Serapan Atom 5. Spektrofotometri sinar tampak dan ultra violet 6. Spektrofotometri infra merah 7. Spektrometri raman 8. Spektrofluorometri 9. Turbidimetri dan nefelometri 10.Pengantar spektrometri sinar X.

Pada kuliah ini diberikan prinsip, pengenalan dan aplikasi dari berbagai teknik dan metoda analisis dalam kimia forensik.

Materi kuliah meliputi (1) Kedudukan kimia forensik dalam ilmu forensik serta peran kimiawan forensik, (2) Pengambilan sampel sidik jari, rambut, darah dan cairan tubuh, (3) Toksikologi analitik/ toksikologi forensik, (4) Arson dan kebakaran, (5) Alkohol dan sejenisnya, (6) Opiates dan sejenisnya, (7) Bahan peledak, (8) Serat, gelas dan tinta, (9) Interpretasi hasil analisis.

Mata Kuliah Wajib Mikrobiologi

Dasar-dasar kimia analitik, analisis konvensional, dan pengantar analisis instrumen

Pengantar yang meliputi deskripsi domain Kimia Analitik. Klasifikasi Kimia Analitik yang mencakup analisis kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis titrimetri. Pemisahan yang meliputi ekstraksi pelarut dan kromatografi.Spektrofotometri UV dan sinar tampak, IR serta spektrofotometri absorpsi atom dan emisi nyala.

Mata Kuliah Wajib Teknologi Pascapanen

Analisis konvensional, pengantar analisis instrumen, dasar-dasar cara pemisahan, ekstraksi, kromatografi, dasar-dasar spetroskopi.

Materi kuliah meliputi : (1) Dasar analisis: proses analisis, evaluasi hasil analisis, perhitungan kimia, tinjauan ulang kesetimbangan kimia; (2) Metoda analisis konvensional yang mencakup gravimetri dan titrimetri; (3) Pengantar cara-cara analisis instrumen (4) Cara Pemisahan yang mencakup: konsep dasar dan penggolongan cara pemisahan analitik, ekstraksi pelarut , beberapa metoda kromatografi seperti kromatografi planar, penukar ion, gas dan cair. (5). Analisis spektroskopi atom dan molekul yang mencakup spektroskopi IR, UV-Visible, dan AAS.

Istilah-istilah, teori informasi, ketidakpastian hasil pengukuran: teori kesalahan dan statistika kimia analitik, teori dan teknik sampling, dasar-dasar pengukuran analitik, bahan referensi, metoda standar, bahan acuan bersertifikat, pengukuran analitik di lapangan.

Disiplin ilmu kimia analitik, analisis sebagai proses untuk mendapatkan informasi, aspek kualitatif dan kuantitatif dalam informasi analitik, sifat-sifat proses untuk medapatkan informasi komposisi sampel: (sensitivitas, spesifisitas, selektivitas, linearitas, stabilitas), sifat sinyal analitik, membuka kode informasi, sifat-sifat hasil analitik, konsep dasar teori kemungkinan sederhana, model matematik, beberapa distribusi kemungkinan, metoda pengambilan keputusan statistik, evaluasi dan optimisasi metoda dan hasil analitik, peranan sampling bagi perkiraan dan bagi riset, pendekatan kualitatif : mencapai akurasi dalam sampling, pengurangan massa, keseragaman dalam sampling, pelaksanaan sampling, pendekatan kuantitatif: mendapatkan reprodusibilitas, ketidakseragaman populasi, pengukuran analitik dalam metoda kimia dan instrumental, definisi bahan referensi dan bahan referensi bersertifikat, studi khusus penerapan pengukuran analitik di lapangan : lingkungan industri, lingkungan pemukiman, lingkungan pertanian, keperluan militer.

Materi kuliah merupakan topik-topik khusus metoda analisis elektrometri serta perkembangan mutakhir dalam bidang kimia analitik.

Materi kuliah meliputi metoda analisis yang didasarkan pada (1) sel galvani seperti metode potensiometro yang mencakup pengukuran potensiometri langsung, elektroda selektif, serta aplikasi potensiometri di bidang selain kimia dan (2) sel elektrolisis yang terutama membahas metode voltammetri dan berbagai Teknik analisisnya sepetri voltammetri siklik, voltammetri diferensial, amperometry, kronokulometri, kronopotensiometri, Teknik analisis mekanisme reaksi elektroda, dan aplikasi pada analisis dan karakterisasi kimia.

(1) Sifat radiasi elektromagnetik (2) Berbagai fenomena interaksi radiasi elektromagnetik dengan materi dan hukum-hukum dasarnya yang berlaku (3) Spektroskopi vibrasi: metoda transmisi, metoda refleksi (ATRS, DRS) (4) Spektroskopi Raman (5) Spektroskopi fotoelektron : UPS, XPS/ESCA, AES (6) Metoda ICP : ICPES, ICPMS (7) Luminosensi kimia, (8) SEM, TEM, AFM (tambahan)

Tinjauan ulang sifat radiasi elektromagnetik: karakterisasi, kuantisasi energi, daerah spektrum, penampilan spektrum, komponen dasar spektrometer, daya resolusi, pengolahan data :spektrometri turunan; dasar-dasar metoda reflektansi: reflektansi difuse, reflektansi total diperkuat, peralatan pendukung; mekanisme hamburan Rayleigh dan Raman, hamburan Raman Stoke dan anti-Stoke, angka banding depolarisasi Raman, spektrometer Raman; prinsip spektroskopi fotoelektron, XPS/ESCA, spektroskopi elektron Auger, spektroskopi fotoelektron ultra violet, instrumentasi spektroskopi fotoelektron, penggunaan spektroskopi fotoelektron, spektroskopi atom berbasis atomisasi dan eksitasi dengan plasma, arc dan spark, instrumentasi teknik tandem, penanganan sampel; teori fluorosensi dan fosforisensi, variabel yang berpengaruh terhadap fluorosensi dan fosforisesi, fenomena luminosensi kimia, pengukuran luminosensi kimia, penggunaan luminosensi dalam analisis.

Faktor kinerja sensor, sensor termal, sensor massa, sensor elektrokimia, sensor potensiometri, sensor amperometri, sensor konduktometri, sensor optik.

Materi kuliah meliputi (1) sensor kimia dan biosensor yang berbasis transduser: termal, massa, elektrokimia, potensiometri, amperometri, konduktometri dan optik (2) Berbagai zat-zat kimia dan biokimia pendeteksi analit yang dapat digunakan pada tiap-tiap transducer (3) teknik-teknik immobilisasi zat kimia dan biokimia pendeteksi (4) Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja elektroda seperti sensitifitas, selektifitas, akurasi pengukuran, presisi pengukuran dan kebolehulangan pengukuran. (5) Aplikasi sensor kimia dan biokimia.

Mata kuliah ini membahas tentang Aktivitas yang dapat menimbulkan pencemaran jenis-jenis polutan, transport polutan serta fenomena permasalah lingkungan di perairan, udara dan tanah dari segi tinjauan kajian kimia serta pemecahan masalahnya menggunakan metode analisis polutan sederhana dalam kajian kimia Analisis.

Mata kuliah ini membahas tentang Aktivitas yang dapat menimbulkan pencemaran jenis-jenis polutan, transport polutan serta fenomena permasalah lingkungan di perairan, udara dan tanah dari segi tinjauan kajian kimia serta pemecahan masalahnya menggunakan metode analisis polutan sederhana dalam kajian kimia Analisis. Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai proses transformasi kimia yang berlangsung di lingkungan dan berbagai aktivitas yang menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan dan penanggulangannya serta mampu mengaplikasikan metode analisis polutan dalam aspek kajian kimia analisis. Metode pembelajaran dilakukan dengan perkuliahan (ceramah, discovery learning, diskusi interaktif, project based learning) dan mini-project (kuliah lapangan dan analisis di laboratorium). Hasil evaluasi perkuliahan dapat berupa kuis, ujian tertulis, presentasi dan laporan mini-project

Kuliah ini membahas mengenai cara: berlaboratorium yang baik, penjaminan mutu hasil uji laboratorium , dan penerapan sistem manajemen mutu laboratorium.

Kuliah ini membahas mengenai cara-cara: berlaboratorium yang baik, ketertelusuran pengukuran, kalibrasi peralatan, quality control, dan quality assurance laboratorium. Sistem manajemen mutu laboratorium, ISO/IEC 17025 : 2005 meliputi persyaratan manajemen dan persyaratan teknis, pengembangan metode, validasi metode, uji banding/uji profisiensi, dan perhitungan ketidakpastian pengujian.

Materi kuliah merupakan topik-topik khusus metoda analisis kimia serta perkembangan mutakhir dalam bidang kimia analitik.

Pada kuliah ini, akan diberikan prinsip , instrumentasi dan aplikasi dari berbagai metoda-metoda analisis kimia berbasis instrumen serta pengetahuan mengenai perkembangan mutakhir metoda analisis kimiaTopik-topik pilihan meliputi : spektrometri emisi atom menggunakan plasma (ICP, DCP,MIP), metoda termal (TGA, DTG, DTA, DSC), metoda katalitik, kromatografi super kritis (SFC), elektroforesis kapiler (CE), analisis injeksi alir (FIA) dan teknik tandem

Kuliah ini membahas mengenai cara-cara penerapan metode-metode analisis kimia dalam analisis sampel.

Mata kuliah ini membahas mengenai penerapan dari konsep-konsep kimia pada kegiatana analisis sampel, dimulai dari pemahaman terhadap tujuan analisis, tahap–tahapanalisis pengambilan sampel, penanganan sampel, komponen-komponen yang dianalisis, pemilihan metode analisis, penyiapan sampel, pengukuran, pengolahan data danpelaporan hasil. Dilanjutkan dengan pengembangan metodedanvalidasi metode pengujian dan perhitungan ketidakpastian pengujian.

Perkembangan terkini dalam bidang kimia analitik.

Materi kuliah ini meliputi pendekatan masalah, pengenalan jenis bahan, pemilihan metode dan desain metode analisis serta evaluasi hasil analisis yang berkaitan dengan tiga topik berikut: (1) Kimia analisis forensik, (2) Kimia analisis lingkungan, (3) Kimia analisis bahan makanan. Ketiga topik tersebut diberikan secara bergantian setiap tahunnya. Pada kuliah ini juga akan disampaikan materi yang diberikan oleh para praktisi analisis dari luar Departemen Kimia dengan tujuan memberikan gambaran analisis nyata kepada para mahasiswa.